Rumah Makan : Samba Sebeng Nasi Kapau Ni Mes di Los Lambuang : jamgadang04
TRENDING
Home » kuliner » review rumah makan » Rumah Makan : Samba Sebeng Nasi Kapau Ni Mes di Los Lambuang » Rumah Makan : Samba Sebeng Nasi Kapau Ni Mes di Los Lambuang

Rumah Makan : Samba Sebeng Nasi Kapau Ni Mes di Los Lambuang

(767 Views) Agustus 10, 2017 9:42 am | Published by | No comment



Saya dan kakak sedang bertamu ke rumah teman SMP kakak, Uni Eca. Kami ingin makan nasi kapau. Uni Eca, mengusulkan makan nasi kapau di rumah, dibawa pulang. Kenapa? Makan nasi kapau di rumah lebih enak dibanding makan di tempat. Nasi dan lauk Kapau yang dibawa pulang dibungkus dengan daun pisang. Selama perjalanan dari los lambuang ke rumah, kuah lauk dalam bungkus nasi kapau menyerap ke dalam nasi.

Kami ke los Lambuang untuk membeli nasi kapau. Uni Eca menuju Nasi Kapau Ni Mes. Ni Mes, penjual yang nasi kapau yang duduk di depan lauk, yang menyendok nasi dan mengambil lauk untuk pembeli. Kata Uni Eca, ia sudah langganan dengan ni Mes sejak puluhan tahun. Ni Mes berjualan di los Lambuang. Dari pasar lereng menuju los lambuang, tempat berjualan Ni Mes langsung terlihat, karena terletak paling depan, ada papan nama Ni Mes.



Kami memesan dua bungkus nasi kapau. Satu bungkus untuk saya dan kakak, satu bungkus yang lain untuk Uni Eca dan suaminya. “Nasi double dan pakai “sebeng”.” kata Uni Eca ke Ni Mes. Nasi double, nasi dengan porsi dua orang. Lalu, apa yang dimaksud dengan “sebeng”? “Sebeng” berarti tambahan lauk dalam ukuran kecil. Jenis lauk yang ditambah dalam ukuran kecil dapat berupa potongan tambunsu dan dendeng balado, tergantung apa yang diberi penjual. Saya memesan lauk gulai tunjang, karena, makan satu bungkus berdua dengan kakak, saya mengusulkan untuk menambah satu lauk lagi (selain gulai tunjang), kata Uni Eca tidak perlu, karena samba “sebeng” sudah cukup. Satu nasi bungkus dengan samba sebeng dan nasi double berharga Rp. 30.000. Harga nasi bungkus biasa dengan satu lauk berharga Rp. 25.000.

Benar saja, sesampai di rumah, samba sebeng yang diberi potongan dendeng balado dan potongan tambunsu, cukup untuk berdua. Malah nasi double yang diberikan berlebih, kami berdua (saya dan kakak), tidak mampu menghabiskan nasi double itu. Menurut Uni Eca, tidak semua penjual mau memberikan “samba sebeng”, karena mereka harus memotong lauk (samba) menjadi potongan kecil.

Artikel Terkait:

1. Los Lambuang Tempat Nasi Kapau Katupek Kapau Cindua Langkok dan ampiang Dadiah
2. Nagari Kapau Nagari Koto Gadang Nagari Balingka dan Makanan
3.Beda Nasi Kapau dengan Nasi Padang
4. Info Kuliner Sanduak Sendok dari Batok Kelapa



This post was written by safitri ahmad
About

Saya arsitek lansekap dan urban planner, lahir dan besar di Bukittinggi. Sekarang di Jakarta dan sibuk dengan menulis arsitektur lansekap dan arsitektur, serta mengerjakan proyek arsitektur lansekap dan kajian perkotaan. Buku pertama saya "Gunawan Tjahjono : Arsitek Pendidik."

No comment for Rumah Makan : Samba Sebeng Nasi Kapau Ni Mes di Los Lambuang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


center>