Sulaman Kristik Rangkaian Bunga Rose (8)

Motif rangkaian bunga rose berwarna merah muda (gradasi merah muda sampai warnah putih). Warna merah muda pada bantal berwarna krem sangat mencolok. Daun, batang, dan putik bunga menjadi bagian dari motif bunga rose.

Dalam satu rangkaian bunga rose terdapat pola yang berbeda-beda ; ada satu bunga rose dengan sekelompok daun, dua bunga rose dan daun, dan serangkaian bunga pada satu bidang bantal.

Rangkaian bunga rose terisi penuh dengan bunga, daun, dan batang, tidak terlihat area yang kosong. Warna merah muda pada bunga, hijau daun, dan coklat/hijau tua pada batang/cabang merupakan komposisi yang serasi.

Motif rangkaian bunga rose ini terlihat hidup. karena pola rangkaian bunga yang lentur.

 

Sulaman kristik bantal. Rangkaian dua bunga rose dan dua putik. Salah satu bunga rose menghadap ke atas, sedangkan bunga rose yang lain menghadap ke bawah. Warna daun berwarna hijau muda dan hijau tua, sedangkan di bagian bawah batang, terdapat daun dengan warna coklat muda.

 

 

 

Rangkaian bunga rose. Di bagian ujung rangkaian terdapat dua buah daun. Motif daun menggunakan tiga warna ; hijau muda, hijau lumut, dan hijau tua pada tulang dan batang daun.

 

 

 

 

 

Sulaman kristik taplak meja rangkaian bunga rose di bagian tengah di antara batang, daun, dan putik. Pola dan motif bunga dan daun sangat lentur, tidak kaku. Perpaduan tiga warna benang dalam bentuk gradasi, yaitu ; merah muda, hijau, dan coklat.

 

 

 

 

Detil bunga rose besar dan putik bunga. Terdapat daun berwarna hijau yang melapisi putik. Sulaman kristik ini terletak di bagian tengah, di antara batang dan daun.

 

 

 

 

 

Kelompok daun mendominasi motif kristik ini. Sebagian daun berwarna coklat. Warna benang coklat muda pada muda, sedangkan batang menggunakan benang berwarna coklat tua.

 

 

 

 

 

 

Sulaman kristik pada bantal. Terdapat 3 bunga rose besar dan tiga putik pada bantal dengan lebar dan panjang yang terbatas. Bagian pinggir menggunakan motif yang sangat sederhana, berupa lengkungan di tiap sudut, untuk memberikan tanda, batas pinggir.