Perpustakaan Bung Hatta Baru di Gulai Bancah

Tahun 80-an, saya sering ke perpustakaan bung Hatta. Perpustakaan itu terletak di dekat Rumah Sakit Achmad Moechtar. Perpustakaan dua lantai. Pada saat masih Sekolah Dasar, saya membaca buku di area anak-anak, saya dapat mengambil buku yang ingin dibaca dan meletakkanya kembali.

Setelah SMP dan SMA, saya dapat meminjam buku untuk dibawa pulang, dua buku. Jarak perpustakaan Bung Hatta dari rumah dekat, cukup berjalan kaki. Pada saat itu, jumlah pengunjung perpustakaan tidak banyak, kurang dari 10 orang, pada saat saya datang.

September 2006 perpustakaan Bung Hatta dipindahkan ke Jalan Kusuma Bakti-Gulai Bancah,gedung baru, di sebelah kantor Walikota Bukittinggi. Bangunan ini sangat representatif, walau jauh dari pusat kota. Area parkir luas. Jumlah pengunjung saat saya datang (April 2017), ramai. Ada rombongan anak-anak sekolah, tingkat TK dan SD yang sedang berkunjung. Mereka ditempatkan di ruangan khusus.

Lantai pertama digunakan untuk memajang koleksi benda geologi Sumatera Barat dan koleksi buku khusus. Saya kira koleksi buku hanya terletak di lantai 2, (pintu masuk utama berada di lantai 2). Setelah tanya ke petugas, no panggil buku yang saya cari (buku tentang Minang) menunjukkan lokasi buku terletak di lantai 1. Petugas mengantar saya masuk ke dalam ruangan untuk menemukan buku tersebut. Setelah menemukan dua buku, saya diminta meninggalkan KTP dan HP di meja petugas. Padahal, saya hanya membaca buku di ruang baca yang ada di depan meja petugas.

Sistem perpustakaan Bung Hatta terbuka dan modern. Pengunjung dapat mencari buku yang dibutuhkan dari komputer, mencatat no panggil buku dan mencari buku di rak-rak yang telah tersedia.

Saya sempat bicara dengan seorang petugas perpustakaan, “Apakah perpustakaan menerima sumbangan buku?” Saya ingin memberikan buku yang saya tulis ke perpustakaan ini. Petugas tersebut, Pak Zam, bertanya, “Buku apa?” “Buku tentang arsitektur”. Beliau mengatakan bahwa perpustakaan Bung Hatta merupakan perpustakaan khusus yang menyediakan buku tentang bung Hatta, baik buku yang ditulis oleh Bung Hatta atau penulis lain yang menulis tentang beliau. Ini menyebabkan staf pepustakaan Bung Hatta Bukittinggi mencari koleksi buku ke seluruh kota, termasuk kota yang pernah disinggahi Bung Hatta, antara lain Banda Neira dan Digul.

Artikel Terkait

1. Rumah Kelahiran Bung Hatta
2. Surau Inyiak Djambek Tempat Bung Hatta Belajar Mengaji
3. Istana Bung Hatta Tempat Kedudukan Wakil Presiden Mohammad Hatta
4. Mohammad Hatta dan Bukittinggi
5. Denah Arsitektur Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi