Denah (Arsitektur) Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi

Saya sempat memotret denah rumah Bung Hatta. Denah ini dibingkai kaca dan diletakkan di ruang dapur (salah satu dinding menuju lantai atas). Dari denah, kita dapat mengetahui ruang yang ada di dalam rumah dan fungsinya (Denah lantai 1 dan lantai 2, serta ruang luar).

Saya mendapat informasi bahwa tim Arsitektur Universitas Bung Hatta yang merenovasi rumah. Saya kira yang membuat denah dari tim renovasi rumah Bung Hatta dari jurusan Arsitektur, Universitas Bung Hatta, karena tidak ada penjelasan pada denah. Pola ruang tetap dipertahankan, tidak berubah, tapi lumbung padi dibangun baru, jalan setapak dilapis batu templeks.

Pada rumah utama terdapat 4 kamar :
1.Kamar di bagian depan (agak kecil) di sisi kiri, kamar bujangan, merupakan kamar bung Hatta, saat muda. Di dalam kamar itu masih terdapat tempat tidur, lemari, dan meja.
2.Kamar di bagian depan sisi kanan, Kamar Saleh Sutan Sinaro.
3.Kamar di belakang kamar bung Hatta (kamar lebih luas dibanding kamar bung Hatta), kamar mamak Saleh.
4.Kamar di belakang kamar Saleh Sutan Sinaro, kamar mamak Idris.

Artikel Terkait : Rumah Kelahiran Bung Hatta

Di bagian depan terdapat beranda dan ruang tamu. Ruang makan terletak di bagian belakang (di sebelah kamar mamak Idris). Tangga menuju lantai 2 terletak di ruang makan. Di lantai 2 terdapat dua beranda yang terletak di bagian depan (menghadap jalan) dan beranda di bagian belakang menghadap dapur (taman belakang). Ada 2 kamar di lantai 2, kamar pak gaek dan kamar tempat lahir bung Hatta (kamar ibu bung Hatta). Di bagian tengah terdapat ruang tamu (menurut denah).

Di bagian belakang rumah terdapat lumbung padi yang dibangun terpisah dengan bangunan lain. Di depan lumbung padi terdapat lesung dari batu (tempat menumpuk beras menjadi tepung). Sedangkan bangunan lain, terdiri dari kamar bujang, dapur, kamar mandi, ruang perlengkapan bendi, ruang bendi, dan paling ujung toilet wanita dan toilet laki-laki (terpisah).

Bangunan lain khusus untuk kuda : 4 kandang kuda, di depan kandang terdapat area tempat minum dan mandi kuda.

Dari denah dan bentuk rumah, menunjukkan bahwa rumah bung Hatta merupakan rumah golongan kelas menengah atas untuk warga Bukittinggi saat itu. Area rumah bung Hatta terletak di area yang datar (tidak berbukit seperti area Bukittinggi lain), sehingga kandang kuda dan ruang bendi berada di dalam komplek rumah.

Catatan :
Bendi, tempat duduk yang dilekatkan pada kuda, dinaiki oleh kusir bendi (pengendali kuda), dan 4 penumpang. Di pelataran jam gadang masih terdapat bendi sebagai alat transportasi wisata dan transportasi sehari-hari warga Bukittinggi.

Artikel Terkait :

1. Surau Inyiak Djambek Tempat Bung Hatta Belajar Mengaji
2. Perpustakaan Bung Hatta Baru di Gulai Bancah
3. Istana Bung Hatta Tempat Kedudukan Wakil Presiden Mohammad Hatta
4.Mohammad Hatta dan Bukittinggi
5.Denah Arsitektur Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi