Rumah Makan Padang dan Covid 19 di Jakarta : jamgadang04
TRENDING
Home » Rumah Makan Padang » Rumah Makan Padang dan Covid 19 di Jakarta

Rumah Makan Padang dan Covid 19 di Jakarta

(95 Views) Juli 24, 2022 9:35 am | Published by | No comment

Tadi siang pukul 11:30 (24 maret 2020) saya mengunjungi rumah makan Padang langanan. Biasa sebelum masuk ke dalam rumah makan saya melihat dari jendela, jenis menu masakan yang dipajang. Tumben. Tidak banyak pilihan. Di dalam rumah makan hanya ada 1 meja yang diisi tamu yang sedang makan, tapi ada 5-6 pengemudi ojek online yang sedang memesan makanan, berdiri menumpuk di depan kasir khusus untuk ojek online. Tumben. Biasanya jam 11:30 banyak yang makan, meja makan di lantai 1 dan 2 penuh. Jenis menu masakannya juga banyak dan sudah diletakkan di dalam piring-piring kecil, agar mudah di distribusikan ke meja-meja. Tapi kali ini, tidak terlihat tumpukan piring kecil itu di sepanjang meja masakan yang dipajang.



Semua pegawai rumah makan menggunakan masker. Sebagian dari mereka hanya berdiri sambil ngobrol, karena tamu rumah makan yang makan di tempat tidak banyak. Hanya 2 orang yang melayani makanan nasi bungkus.


Pada saat membayar saya membaca kertas pengumuman di atas meja, yang isinya, untuk sementara waktu rumah makan hanya akan menyajikan menu yang dipesan. Artinya, mereka tidak akan menyajikan semua menu masakan di atas meja, hanya yang dipesan oleh tamu saja. Tapi, saya melihat 1 meja yang digunakan untuk makan di tempat, dilayani seperti biasa. Semua menu masakan yang ada disajikan di atas meja dalam piring kecil.

Kenapa ada pengumuman bahwa rumah makan hanya menyediakan menu yang dipesan? Rumah makan Padang selalu menyajikan lauk dalam piring kecil dalam jumlah banyak (20-30 jenis lauk), tapi tamu hanya memakan 2-3 lauk, sedang sisanya akan disajikan lagi untuk tamu yang berikutnya, sehingga dikhawatirkan lauk yang disajikan sebelumnya terpapar tetesan yang mengandung virus, sehingga dapat menulari tamu berikutnya.

Rumah makan nasi kapau dan rumah makan Padang yang di Thamry City Tanah Abang, sejak tanggal 23 Maret tutup, sebagian akan buka tanggal 31 Maret. Ini dampak dari sebagian besar toko di Thamrin City yang tutup, padahal pelangan mereka pegawai/pemilik toko dan pembeli.

This post was written by safitri ahmad
About

Saya arsitek lansekap dan urban planner, lahir dan besar di Bukittinggi. Sekarang di Jakarta dan sibuk dengan menulis arsitektur lansekap dan arsitektur, serta mengerjakan proyek arsitektur lansekap dan kajian perkotaan. Buku pertama saya "Gunawan Tjahjono : Arsitek Pendidik."

No comment for Rumah Makan Padang dan Covid 19 di Jakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


center>