3 Tahap Mendirikan Rumah Gadang : jamgadang04
Menu Click to open Menus
TRENDING
Home » arsitektur » rumah gadang » 3 Tahap Mendirikan Rumah Gadang » 3 Tahap Mendirikan Rumah Gadang

3 Tahap Mendirikan Rumah Gadang

(5916 Views) Februari 22, 2016 7:29 am | Published by | No comment



Pendirian rumah gadang membutuhkan beberapa tahapan, karena rumah gadang (Lokasi Ukiran dan Makna di Dinding Rumah Gadang) merupakan rumah yang menginterpretasikan kaum, milik kaum.

1.Membuat rencana

Ninik mamak, bundo kanduang dan warga kaum bermusyawarah dan bermufakat membicarakan perlu/pantas atau tidak rumah gadang (Rumah Gadang, Rumah Bagonjong, Rumah Adat Minangkabau) didirikan. Pertimbangan untuk memutuskan tersebut berdasarkan adat dan alur pusaka (alur pusaka, alur dari garis keturunan ibu).

Setelah itu dibicarakan ukuran besar rumah gadang yang akan dibuat (dua gonjong, rumah gadang yang terletak di dusun, sedangkan rumah gadang empat gonjong atau lebihdi koto dan nagar), lokasi (di tanah pusaka), berapa biaya, dan kapan akan dilaksanakan pendirian rumah gadang. Siapa (ahli bangunan-tukang kayu) yang akan menjadi pemimpin dalam pembangunan ini. Tukang kayu yang ahli adalah tukang kayu yang tidak membuang kayu denga sia – sia (tukang indak mambuang kayu).

Hasil dari musyawarah itu disampaikan ke penghulu suku. Penghulu suku memberitahu ke penghulu suku lain, agar semua warga dari kaum suku lain, membantu pembangunan rumah gadang (Bentuk dan Denah Rumah Gadang)tersebut.




2.Bahan Bangunan

Bahan bangunan yang dibutuhkan untuk mendirikan rumah gadang ; kayu, ijuk (atap), bambu (dinding bagian belakang rumah), diambil dari tanah ulayat kaum.

Semua bahan diangkut dari ke lokasi rumah gadang secara bersama-sama oleh warga yang terlibat dalam pendirian rumah gadang. Proses ini dinamankan “maelo kayu”. Sebelum digunakan, bahan bangunan diawetkan yang membutuhkan waktu berbulan-bulan.

3.Pendirian Rumah gadang

Pertama kali yang dilakukan adalah menegakkan tiang utama (mancatak tiang tuo). Tiang tuo artinya tiang utama. Dulu, tiang utama disiram dengan darah sapi, kambing, atau ayam. Pendirian rumah gadang dilakukan ahli bangunan, warga yang lain membantu.

Setelah itu dilakukan pemotongam kayu dan mendirikan tiang-tiang yang lain, selain tiang utama. Proses ini memakan waktu yang sangat lama. Setelah proses pemasangan tiang selesai, warga melakukan doa untuk keselamatan dan kelancaran kegiatan mendirikan rumah gadang. Setelah itu proses pendirian rumah gadang dilakukan sampai selesai.

Sebelum rumah gadang dihuni, pemilik rumah gadang mengundang kerabat dekat, niniak mamak, bundo kanduang dan masyarakat yang telah untuk melakukan do’a bersama dan penyampaian ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.

rumah gadang Museum Bustanul Arifin di Padang Panjang.



This post was written by safitri ahmad
About

Saya arsitek lansekap dan urban planner, lahir dan besar di Bukittinggi. Sekarang di Jakarta dan sibuk dengan menulis arsitektur lansekap dan arsitektur, serta mengerjakan proyek arsitektur lansekap dan kajian perkotaan. Buku pertama saya "Gunawan Tjahjono : Arsitek Pendidik."

No comment for 3 Tahap Mendirikan Rumah Gadang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


center>