Mukena, Baju, dan Jilbab, Sulaman Bayang
(3341 Views) Juni 24, 2015 6:09 am | Published by safitri ahmad | 1 Comment
Sulaman bayang adalah nama sulaman yang dijahit dari belakang kain, tapi bayangan sulaman itu timbul di sisi depan kain. Sulaman ini biasa digunakan untuk mukena, baju, dan jilban. Dari kedua sisi, sulaman ini sama-sama bagus. Dari sisi depan, yang terlihat pinggir bunga dan daun yang dijahit, dan bayangan bunga. Dari sisi belakang, bentuk bunga yang dijahit penuh.
Sulaman bayang tidak sepopuler sulaman suji dan kapalo samek, khas Nagara Koto Gadang, karena sulaman ini belum lama diperkenalkan dan dijual di Bukittinggi.
Sulaman suji dijahit dengan cara beberapa benang saling menumpuk, cair, antara warna benang yang satu dengan benang yang lain, misalnya benang sulam warna merah dan merah muda dijahit saling menumpuk. Sedangkan sulaman kapalo samek, disulam dengan cara, benang diputar-putar pada jarum lalu ditarik langsung ke kain, sehingga terbentuk bulatan kecil pada kain.
Sedangkan sulam bayang, penjahit membentuk bunga dari belakang dengan bentuk garis-garis sedikit menyilang di sisi belakang. Sedangkan jahitan pola bunga dan daun (sisi pinggir bunga dan daun) berada di sisi depan. Bentuk bunga dan daun berbayang pada kain.
Berbeda dengan sulaman suji dan kapalo samek, kain yang digunakan sulam bayang harus tipis, agar bayangan bunga atau daun terlihat di bagian depan. Walaupun benang yang digunakan sama, benang sulam.
Sulaman bayang dapat diterapkan pada semua warna kain, baik warna pastel (merah muda, biru muda) atau warna gelap (biru tua). Warna kain untuk mukena bayang : putih, merah muda, dan biru muda, warna-warna terang. Warna kain untuk jilbab dengan sulaman warna lebih beragam ; putih, merah muda, kuning, dan biru tua.
Mukena sulamam bayang lebih ringan dibandingkan dengan mukena bordir kerancang Beda Bordir Kerancang, Mesin Hitam dan Suji, Mesin Putih. Harganya mukena sulamam bayang lebih murah, dari bordir kerancang, karena waktu pengerjaannya yang lebih cepat dan mudah.
About safitri ahmad
Saya arsitek lansekap dan urban planner, lahir dan besar di Bukittinggi. Sekarang di Jakarta dan sibuk dengan menulis arsitektur lansekap dan arsitektur, serta mengerjakan proyek arsitektur lansekap dan kajian perkotaan. Buku pertama saya "Gunawan Tjahjono : Arsitek Pendidik."
1 Komentar for Mukena, Baju, dan Jilbab, Sulaman Bayang
Proud of you .