Karupuak Merah, Untuk Soto dan Salada Ketimun Khas Bukittinggi
(3815 Views) Februari 24, 2015 9:12 pm | Published by safitri ahmad | No comment
Karupuak merah, sesuai warna, kerupuk berwarna merah. Beda kerupuk merah khas Bukittinggi dengan kerupuk merah yang dijual di Jakarta. Warna kerupuk merah Bukittinggi, lebih muda, dan kerupuk lebih tipis. Sedangkan kerupuk merah yang dijual di pasar Bendungan Hilir, Jakarta, warna kerupuk lebih merah dan lebih tebal.
Kerupuk merah tidak ada rasa, jadi tiada warung dan restoran yang menjual kerupuk merah yang sudah digoreng. Beda dengan karupuak jangkek yang ada rasa gurih, sehingga dapat dimakan sebagai camilan. Kerupuk merah pelengkap makanan, misalnya untuk soto, lontong sayur, mie goreng, pical sikai, dan salada ketimun khas Bukittinggi.
Karupuak merah mentah tahan lama, tapi kalau sudah digoreng, harus segera dikonsumsi. Karupuak merah dapat ditemukan di pasar bawah.
Cara Mengoreng :
1. Panaskan minyak (jangan terlalu panas)
2. Masukkan karupuak merah sedikit dalam minyak banyak, karena kerupuk merah cepat mengembang.
3. Kerupuk merah mentah, berukuran besar, saya biasa memotong-motong menjadi bagian kecil agar mudah mengoreng, dan matang merata.
4.Jika sudah matang merata, angkat.
5. Biarkan dingin dan siap disajikan atau dimasukkan ke dalam toples atau plastik.
About safitri ahmad
Saya arsitek lansekap dan urban planner, lahir dan besar di Bukittinggi. Sekarang di Jakarta dan sibuk dengan menulis arsitektur lansekap dan arsitektur, serta mengerjakan proyek arsitektur lansekap dan kajian perkotaan. Buku pertama saya "Gunawan Tjahjono : Arsitek Pendidik."
No comment for Karupuak Merah, Untuk Soto dan Salada Ketimun Khas Bukittinggi