Rumah Makan Pagaruyung di Bukittinggi : jamgadang04
Menu Click to open Menus
TRENDING
Home » kuliner » review rumah makan » Rumah Makan Pagaruyung di Bukittinggi » Rumah Makan Pagaruyung di Bukittinggi

Rumah Makan Pagaruyung di Bukittinggi

(1180 Views) Agustus 9, 2017 1:13 pm | Published by | No comment



September 2015, saya diajak saudara makan di rumah makan Pagaruyung, di kampung Cina, Bukittinggi. Ini rumah makan baru, sebelumnya saya belum pernah melihat rumah makan itu. Rumah makan pagaruyuang terletak di depan Mesjid Nurul Haq, di sebelah toko monalisa.

Rumah ini mempunyai menu yang khas, serba ikan. Semua masakan diletakkan di bagian depan, sehingga pengunjung dapat melihat dan memilih menu masakan yang diinginkan. Berbeda dengan rumah makan Padang yang meletakkan semua menu yang ada di atas meja, di rumah makan Pagaruyung, penjual hanya menyediakan/meletakkan berdasarkan menu yang dipesan pengunjung.

Ikan diolah dalam berbagai macam masakan ; digoreng, digulai kuning (menggunakan kunyit), dan digulai merah (pangek padeh menggunakan cabe merah). Ikan yang digunakan ikan laut dan ikan darat (ikan mas). Pasokan ikan laut di Bukittinggi berasal dari Padang, masih segar dan baru.




Ikan laut dimasak pangek padeh, sedangkan ikan mas dimasak gulai kuning. Sedangkan ikan kecil digoreng sampai garing. Ada beberapa jenis ikan kecil-kecil yang digoreng sampai garing. Saya tidak menemukan ikan bilih maninjau dan ikan bilih Singkarak, kemungkinan harga jual yang mahal, sehingga penjual tidak menyediakan ikan bilih dalam menu.

Ikan lele goreng tersedia di dalam menu masakan. Ikan lele bukan jenis ikan yang ada dalam menu masakan Padang, tapi beberapa tahun terakhir ada rumah makan/warung yang menyediakan ikan lele goreng, dan diminati oleh sebagian warga Bukittinggi.

Selain masakan dengan menu utama ikan ; ada telur balado, telur gulai (yang telah direbus terlebih dulu), terung goreng balado, tahu gulai, dan kerupuk katam balado.

rumah makan pagaruyung-ikan gulai.

Saya dan saudara memesan ikan mas gulai kuning, ikan goreng, tahu gulai, kerupuk katam balado (kerupuk ini jarang ditemukan di restoran/rumah makan Padang), dan gulai pucuk ubi. Semua disajikan dalam piring kecil.

Kerupuk katam goreng ditambahkan balado di atasnya, setelah dipesan, karena bila kerupuk dan balado dicampur, kerupuk mudah layu (tidak garing lagi).

Harga makanan tidak terlalu mahal, harga standar kelas rumah makan di Bukittinggi.



This post was written by safitri ahmad
About

Saya arsitek lansekap dan urban planner, lahir dan besar di Bukittinggi. Sekarang di Jakarta dan sibuk dengan menulis arsitektur lansekap dan arsitektur, serta mengerjakan proyek arsitektur lansekap dan kajian perkotaan. Buku pertama saya "Gunawan Tjahjono : Arsitek Pendidik."

No comment for Rumah Makan Pagaruyung di Bukittinggi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


center>